Gunung Batur Kintamani juga merupakan gunung berapi aktif. Ini adalah gunung berapi kedua di Pulau Dewata, Bali setelah Gunung Agung. Bagi Kintamani sendiri, gunung ini merupakan simbol atau primadona dari kecamatan yang terletak di Kabupaten Bangli, Bali ini. Setiap hari, dari pagi hingga sore hari ratusan hingga ribuan wisatawan datang dan mengunjungi Kintamani untuk menyaksikan pemandangan alam yang indah.
Gunung Batur merupakan salah satu spot terbaik untuk melihat sunrise atau matahari terbit. Gunung ini terletak di barat laut Gunung Agung (3142 mdpl). Diketahui gunung ini memiliki kaldera yang sangat besar hingga mencapai 13,8 kilometer x 10 kilometer. Pada tahun 1949, seorang turis dari Belanda Mister Van Bemmelen juga menyebutkan bahwa Gunung Batur merupakan salah satu kaldera terbesar di dunia.
Gunung Batur Kintamani memiliki tepi kaldera yang tinggi. Ketinggiannya berkisar antara 1267 mdpl – hingga 2152 mdpl. Kini puncak kaldera ini dikenal dengan nama Gunung Abang. Jika Anda mencari tempat pendakian yang sedikit lebih menantang dari Gunung Batur, maka Gunung Abang adalah pilihan yang tepat.
Selain itu, di kaldera utama Gunung Batur juga terbentuk kaldera kedua. Kaldera kedua ini berbentuk lingkaran dan berdiameter hingga tujuh kilometer. Di dalam kaldera kedua ini Anda bisa melihat sebuah danau berbentuk bulan sabit. Danau ini menempati bagian tenggara dengan panjang kurang lebih 7,5 km dan lebar maksimal sekitar 2,5 km. Danau ini lebih dikenal dengan nama Danau Batur, memiliki keliling sekitar 22 kilometer dan luas sekitar 16 kilometer persegi.